CBD, singkatan dari cannabidiol, adalah senyawa yang diisolasi dari tanaman ganja. Senyawa ini dapat bermanfaat dalam mengobati berbagai masalah medis, termasuk nyeri kronis, kecemasan, dan epilepsi.
Ganja adalah istilah yang merendahkan untuk strain ganja yang kaya akan kanabinoid psikoaktif (TCH). Meskipun CBD dan THC sama-sama berasal dari tanaman ganja, CBD tidak memiliki efek psikoaktif yang sama seperti THC.
FDA tidak memantau keamanan produk CBD yang dijual bebas (FDA). Karena itu, beberapa orang mungkin bertanya-tanya di mana mereka bisa mendapatkan CBD yang legal dan berkualitas baik. Teruslah membaca untuk mengetahui di mana mendapatkan minyak CBD dan apa yang harus dicari.
Mungkin ada banyak pilihan CBD di luar sana, tetapi tidak semuanya dibuat sama.
Meskipun FDA tidak mengawasi CBD, tetap ada tindakan yang dapat Anda ambil untuk memastikan Anda mendapatkan produk yang baik.
Memeriksa untuk melihat apakahProdusen CBDtelah mengirimkan barangnya ke laboratorium independen untuk dianalisis adalah salah satu cara untuk memastikan Anda mendapatkan apa yang Anda bayar.
Cara menentukan produk CBD yang tepat untuk Anda
Metode konsumsi CBD pilihan Anda harus menjadi pertimbangan pertama saat membeli produk untuk memenuhi kebutuhan Anda. Anda bisa mendapatkan CBD dalam berbagai bentuk, seperti:
l Minyak CBD dan sendi pra-gulung yang terbuat dari bunga rami
l Ekstrak yang dapat dihirup, diuapkan, atau diminum
l Makanan dan minuman
l Berbagai macam sediaan topikal seperti krim, salep, dan balsem
Tingkat di mana Anda merasakan efeknya dan berapa lama efek tersebut bertahan mungkin bervariasi tergantung pada bagaimana Anda mengonsumsi CBD:
Cara tercepat adalah dengan merokok atau menggunakanrokok elektrikEfeknya biasanya mulai dalam beberapa menit dan mencapai puncaknya sekitar 30 menit. Anda bisa merasakan efek sampingnya hingga 6 jam. Jika Anda belum pernah menggunakan ganja sebelumnya, jika Anda sensitif terhadap kadar THC, bahkan sedikit saja, atau jika Anda menghisap ganja rami atau vape beberapa kali, Anda mungkin akan merasakan efek "high" yang ringan.
l Efek minyak CBD membutuhkan waktu lebih lama untuk terasa, tetapi efeknya lebih jangka panjang: Pemberian minyak CBD secara sublingual menghasilkan permulaan yang lebih bertahap dan dampak yang bertahan lebih lama daripada merokok atau vaping.
Produk makanan memiliki durasi terlama dan waktu mulai paling lambat. Efeknya mungkin terasa antara 30 menit hingga 2 jam setelah dikonsumsi, dan bisa bertahan hingga 12 jam. Tingkat penyerapan CBD oral sekitar 5%, dan disarankan untuk dikonsumsi bersama makanan untuk mendapatkan manfaat optimal.
CBD memiliki beragam efek ketika dioleskan; sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Ketika dioleskan, CBD diserap secara lokal, bukan sistemik.
Produk CBD yang paling cocok untuk Anda adalah produk yang mempertimbangkan preferensi Anda dan gejala atau penyakit yang ingin Anda atasi.
Bagaimana cara menemukan produk CBD terbaik?
Selanjutnya, Anda harus mencari produk CBD yang memiliki rasio optimal CBD dengan kanabinoid lainnya. CBD hadir dalam tiga bentuk berbeda:
CBD spektrum penuh mengacu pada produk CBD yang juga mengandung kanabinoid dan terpena lain yang secara alami terdapat dalam tanaman ganja. Selain itu, produk-produk ini seringkali mengandung sedikit THC.
l Semua kanabinoid (termasuk THC) hadir dalam produk CBD spektrum luas.
l Isolat kanabidiol (CBD) adalah zat dalam bentuk paling murni. Tidak mengandung satu pun terpena atau kanabinoid.
Efek rombongan, hubungan sinergis antara kanabinoid dan terpena, disebut-sebut sebagai salah satu keunggulan produk CBD spektrum penuh dan luas. Kanabinoid ditemukan berlimpah dalam tanaman ganja. Banyak kanabinoid telah terbukti meningkatkan efek terapeutik CBD, menurut penelitian tersebut.
Produk isolat, yang hanya mengandung CBD dan tanpa kanabinoid lain, tidak menimbulkan efek rombongan. Bukti penelitian menunjukkan bahwa produk ini mungkin tidak seefektif yang diiklankan.
Waktu posting: 02-Feb-2023